1.       
IDENTITAS UMUM 
SD Santo Thomas
Aquino Tuka, Dalung, Badung didirikan pada tanggal 1 Agustus 1949. Berawal
tahun 1935, Gereja Katolik memulai  karya
misionernya di desa Tuka dan sekitarnya. Jumlah umat Katolik dan wilayahnya
semakin meluas. Masyarakat pedesaan semakin membutuhkan pendidikan sekolah
untuk anak-anak desa. Pihak Misi Gereja Katolik menjawabi tantangan ini dengan
mempersiapkan tenaga-tenaga guru pengajar. Beberapa orang muda dikirim ke
sekolah guru di  Ndona, Ende, Flores,
Malang dan Semarang. Dua pemuda Bali tamatan guru di Ndona Ende, Flores kembali
ke Bali. Akhirnya atas prakarsa pastor Joanes Kersten, SVD didirikanlah SRK ( Sekolah
Rakyat Katolik ) di  Tuka, Dalung. Dua
orang guru asli  Bali tamatan Ndona, Ende,
Flores yakni Bapak Ripug dan Bapak Theo di tambah Bapak Tarcisius Da Rato
ditugaskan sebagai guru di sekolah baru ini. Sekolah di buka  langsung dari kelas I sampai kelas IV. Siswa
kelas II, III dan IV dikumpulkan dari 
anak-anak Katolik yang bersekolah di SR Negeri. Sebuah asrama dibuka
untuk  menampung siswa dari jauh seperti
dari Palasari dan Gumbrih. Karena kekurangan 
tenaga guru,  maka Pastor Joanes
Kersten, SVD turut menjadi guru kelas, mengajar 
penuh  untuk kelas  terakhir di 
SR Katolik.
Pada Tahun 1961 sekolah-sekolah
Katolik dalam  wilayah Keuskupan  Denpasar bergabung dalam satu Yayasan yang didirikan
pada tahun 1958 di Denpasar yakni Yayasan Swastiastu. SRK Tuka bergabung dalam Yayasan
Swastiastu sebagai Yayasan Penyelenggara Pedidikan Sekolah Katolik di Keuskupan
Denpasar dengan  nama SDK (Sekolah
Dasar  Katolik) Swatiastu.
Pada  tahun 
2000  atas  desakan berbagai pihak, Yayasan Swastiastu
mengubah  nama menjadi Yayasan Insan
mandiri dan SDK Swastiastu Tuka mengubah nama menjadi SD Katolik Santo  Thomas 
Aquino.
Semenjak berdirinya SDK Swastiastu
tahun 1949 sampai  sekarang ,  ada beberapa Kepala  Sekolah yang pernah  menjabat, 
yakni: 
1.       
Pastor
Joanes Kersten, SVD  tahun 1949 
2.       Pastor Finiersel, SVD dan
Tarsisius Darato tahun 1951 
3.       Sr. M. Korona, OSF tahun 1958
4.       Sr. M. Arnolda, OSF tahun
1961 – 1968 
5.       Sr. Bernarda, OSF tahun 1968
– 1978 
6.       I Nengah Rikan  tahun 1978 – 1998  
7.       Wayan Sudri  tahun 1998 – 2000 
8.       Yoseph Wayan Edi Yudiyana  tahun 2001 – 2002  
9.       Sr. M. Melanie, AK tahun 2002
– 2004 
10.    Sr. M. Rufina, AK  tahun 2004 – 2009
 11.      Sr. M. Florentia B. Thani,
RVM  tahun 2009 – 2013
                        12.    Sr.
M. Rosalia Faot, RVM  tahun 2013 – 201613. Sr. M. Monica Pujiati, AK, S.Pd 2016 - Sekarang
VISI SEKOLAH
Karya pendidikan yang
bertujuan membentuk pribadi yang cerdas, unggul, terampil, beriman, berbudaya
dan mandiri berlandaskan kasih.
MISI SEKOLAH
1.      Mendampingi anak-anak dengan
memadukan pendidikan formal, informal, dan non formal dengan pendidikan yang
bermutu.
2.     Membimbing dan melayani yang
mencakup aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik dengan cara luwes (
fleksibel ), sehingga menjadi anak yang terampil, mandiri dan bertanggung
jawab.
3.   Membekali dan menyiapkan siswa
untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4.   Memberdayakan nilai-nilai
kemanusiaan untuk melatih siswa selalu tertib, agar    hidup jujur, dan disiplin.
5.     Membimbing dan membentuk dengan
suasana persaudaraan sejati, yang saling asah, asih dan asuh, penuh keakraban
atas dasar Kasih Kristus.
6.      Membina sikap dan kepribadian
yang kuat dengan mental yang sehat penuh dengan sikap optimisme, dan saling
membangun.
7.      Membantu memupuk tenggang rasa
/ toleransi saling menghormati dan menghargai di segala bidang terlebih di dalam
kerukunan umat beragama.
8. Meningkatkan disiplin yang
harus dilakukan oleh semua pihak agar tujuan pendidikan sungguh-sungguh
tercapai dengan maksimal.
9.   Meningkatkan hubungan kerja
sama, sekolah dan masyarakat dalam mensukseskan program lembaga.


No comments:
Post a Comment